Tragis! Nenek di Bangkalan Tewas Terbakar Saat Memeluk Makanan Sahur
“Api diduga berasal dari lampu minyak yang pecah di samping korban. Karena rumah terbuat dari bambu, api dengan cepat menyebar dan menghanguskan seluruh bangunan,” jelasnya.
Keluarga korban membenarkan bahwa Maela tidak menggunakan listrik dan hanya mengandalkan lampu minyak tanah untuk penerangan. Selain itu, ia juga tidak memasak sendiri, karena makanan sehari-hari selalu dikirim oleh keponakannya.
Sulit Dijangkau Damkar, Warga Padamkan Api dengan Alat Seadanya
Lokasi rumah Maela yang berada di gang sempit membuat mobil pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi. Warga hanya bisa bergotong royong memadamkan api menggunakan ember dan alat seadanya. Api baru bisa padam empat jam kemudian, sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah api berhasil dipadamkan, tim Inafis Polres Bangkalan melakukan olah TKP dan menemukan barang bukti lampu teplok yang diduga menjadi sumber kebakaran.
Jenazah Dimakamkan, Keluarga Tolak Autopsi
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan memutuskan menolak autopsi. Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.