Korban Bullying SDIT Al Hidayah Tak Pernah Dimediasi, Dispendik Siap Bertindak

Luka di Kepala, Luka di Hati: Korban Bullying SDIT Al Hidayah
Sumber :

 

Makna "Tajin Sorah "  Pada 1 Muharram 1447 H

Sementara itu, Kepala SDIT Al Hidayah, Tanbihul Ghafilin, menyebut pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan. Ia mengklaim sekolah telah memfasilitasi mediasi antara keluarga korban dan pelaku, memberikan pembinaan kepada pelaku sesuai kode etik sekolah, serta melakukan kunjungan ke rumah korban sebagai bentuk empati.

 

Warga Kangean: Kami Tidak Anti Migas, Tapi Kami Anti Ketidakadilan!

“Kami menangani kasus ini secara adil, tanpa memandang latar belakang keluarga siswa. Tidak ada pembiaran. Bahkan, kami akan memperkuat program pencegahan bullying di sekolah,” kata Tanbihul.

 

Trauma Warga Pulau Kangean, Penolakan Seismik Dipicu Rekam Jejak PT KEI

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh pihak keluarga korban. Mereka menegaskan tidak pernah ada mediasi atau penyelesaian secara kekeluargaan, sebagaimana diklaim pihak sekolah dan diunggah dalam akun Instagram resmi SDIT Al Hidayah.

 

Halaman Selanjutnya
img_title