Aksi Nekat Rombongan Moge di Suramadu, Netizen Geram! Polisi Diminta Tindak Tegas
Bangkalan – Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah rekaman video rombongan pengendara motor gede (moge) yang dengan santainya nekat masuk ke jalur cepat khusus roda empat di atas Jembatan Suramadu, sisi Bangkalan.
Dalam video yang direkam salah seorang penumpang mobil dari arah Bangkalan menuju Surabaya itu, terlihat jelas puluhan moge melaju di jalur cepat. Bahkan beberapa di antaranya menyalip mobil di depannya dengan sangat berani, seolah aturan lalu lintas tidak berlaku bagi mereka.
Menurut penuturan perekam, rombongan itu berjumlah lebih dari 30 motor besar, meski hanya sebagian yang nekat menerobos jalur roda empat. Aksi tersebut sontak menuai kecaman publik. Netizen ramai-ramai mengutuk keras perilaku arogan para pengendara moge ini.
“Kalau motor kecil langsung ditilang, giliran moge kok dibiarkan? Jangan ada tebang pilih, hukum harus sama rata!” tulis salah satu netizen di media sosial.
Kekhawatiran masyarakat semakin beralasan. Pasalnya, sudah pernah terjadi kecelakaan fatal di Jembatan Suramadu akibat pengendara motor yang ugal-ugalan masuk ke jalur cepat. Kini, aksi rombongan moge tersebut dianggap tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna, menegaskan pihak kepolisian tidak akan tinggal diam. Ia mengimbau agar seluruh pengendara, termasuk pengguna moge, taat aturan dan menggunakan jalur yang sudah ditentukan.
“Di Suramadu sudah ada jalur masing-masing. Motor punya jalur khusus di sisi kiri, baik dari arah Surabaya maupun Bangkalan. Ini demi keselamatan bersama, bukan hanya pengendara motor, tapi juga pengendara lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, polisi kini tengah melakukan penelusuran nomor polisi moge-moge tersebut untuk menindaklanjuti pelanggaran. “Jika sudah teridentifikasi, mereka akan diberikan sanksi tilang sesuai aturan,” tambah AKP I Gusti Bagus Krisna.
Publik kini menunggu langkah nyata aparat penegak hukum, agar tidak ada lagi kesan tebang pilih. Pasalnya, ketegasan polisi dianggap kunci untuk memberikan efek jera dan memastikan Jembatan Suramadu tetap aman bagi semua pengguna jalan.