DPRD Kab Sumenep Tolak Efisiensi Anggaran, Berikut Alasannya

“Sejak kapan eksekutif memiliki fungsi anggaran sebagaimana legislatif. Berkaitan anggaran seharusnya ada pembicaraan dengan legislatif, bukan main sliding begitu saja,” katanya dengan nada kecewa.

“Kami tolak jika dengan dalih efisiensi lalu asal memangkas kegiatan kedewanan, kita ini punya basis konstituen yang harus dipikirkan. Sama dengan bupati juga punya janji politik, kita janji politik juga banyak kepada konstituen,” tambahnya menegaskan.

Secara terpisah, Akhmadi Yasid selaku anggota Banggar DPRD Sumenep meminta eksekutif duduk satu meja. Terutama TAPD Pemkab Sumenep, selaku leading sector urusan anggaran.

Halaman Selanjutnya

“Come on guys, kita ini sebagai unsur pelaksana pemerintahan di daerah, perlu bicara detail dan gamblang soal postur anggaran pasca Inpres,” katanya.