Warga Kangean: Kami Tidak Anti Migas, Tapi Kami Anti Ketidakadilan!
“Kalau semua itu disepakati, kami warga Kangean siap mengucapkan: Selamat datang untuk perusahaan migas!” Begitu juga sebaliknya, kalau hal seperti tersebut diatas tidak dituangkan dalam MoU, kami juga akan mimpin Aksi Demo Penolakan, kalau perlu Setiap hari." tegas Badrul Aini.
Senada dengan itu, Agus Salim, salah satu Kepala Desa di Kangean menambahkan bahwa warga sebenarnya tidak alergi terhadap survei migas. “Yang penting, ketika migas benar-benar ditemukan dan dieksploitasi, jangan sampai hasilnya tidak kembali ke masyarakat Kangean. Kita ingin ada perjanjian di awal. Libatkan semua elemen masyarakat, bangun industri di sini, serap tenaga kerja lokal. Jangan sampai kami hanya jadi penonton di tanah sendiri,” ucap Agus.
Ia menegaskan bahwa SDM di Kangean kini sudah banyak yang mumpuni, tinggal diberikan kesempatan dan kepercayaan. “Kami tidak anti kebijakan pemerintah. Justru kami ingin jadi mitra pembangunan. Tapi mari kita rumuskan dulu semuanya secara terbuka dan adil.”