Ayam Jantan dan Safari Rakyat di Ujung Negeri
Di republik ini, pejabat sering datang seperti cuaca. Kadang panas, kadang mendung, tapi tak pernah betul-betul menetap. Mereka datang, letakkan batu pertama, lalu hilang bersama siaran pers.
Tidak untuk mendengar, apalagi memahami. Sebab bagi mereka, rakyat itu penonton, bukan lawan bicara.
Tapi Rudy Saladin tidak masuk kategori pejabat musiman. Ia bukan datang untuk memoles citra, tapi membawa kopi, waktu, dan bahu.
Di Gili Genting, Gili Iyang, ke ujung pulau Madura bernama Sumenep, ia hadir bukan sebagai Panglima, tapi sebagai manusia yang cukup rendah hati untuk bertanya.
“Bagaimana kabar kalian sebenarnya?”
Ayam Jantan dari Timur Versi Baru, Tanpa Suara Meriam.
Madura, pulau yang dikenal dengan tangisan sunyi. Ayah-ayah yang tak mampu beli susu, ibu-ibu jadi penyapu kota.