Ayam Jantan dan Safari Rakyat di Ujung Negeri
Ia jalan kaki, menyapa, bahkan duduk di tikar usang. Tidak ada karpet merah, hanya pasir pantai dan suara debur ombak.
Bersama Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril, ia membuktikan bahwa jabatan tinggi tidak membuat telinga tuli. Ia tidak membagi-bagikan brosur, tapi membagikan perhatian. Di dunia politik, itu sudah termasuk bentuk sedekah langka.
Penghargaan yang Menyentuh Langit.
Di Masalembu, tiga prajurit mengamankan sabu 43 kg. Biasanya? Dapat piagam dan foto. Tapi Rudy memberi mereka tiket umrah dan ziarah rohani. Bahkan kesempatan dalam pendidikan lanjutan.
Ini bukan cuma penghargaan. Ini upaya menyulap pengabdian jadi masa depan.
Ini bukan birokrasi. Ini sebuah contoh peradaban kecil.
Dan di tengah zaman di mana penghargaan sering diberikan karena “kenalan”, Pangdam Rudy membuktikan bahwa ketulusan masih bisa memimpin upacara.