Harga BBM di Kepulauan Sumenep Tidak Satu Harga, Ada Mafia BBM?

SPBU di pulau Ra'as Sumenep
Sumber :

Sumenep-, Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kepulauan Sumenep, Madura, ibarat menu makanan di warung kaki lima: banyak varian harga, tergantung siapa penjualnya. Padahal, sejak lama Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan “BBM Satu Harga”. Namun, entah mengapa, instruksi itu tampaknya berhenti di udara sebelum menyeberang ke pulau-pulau terpencil Sumenep.

31 Orang Napidana Lapas Pamekasan Resmi Jadi Guru Ngaji

 

Alih-alih merasakan keadilan energi, masyarakat Kepulauan justru dipaksa memikul beban “harga khusus” hasil permainan pihak tertentu. Ironisnya, praktik ini semakin terasa sejak pandemi Covid-19, ketika kondisi ekonomi nelayan terpuruk, namun harga BBM justru melambung tanpa kendali.

Ribuan Warga Bangkalan Gelar Unras, Sempat Tegang Bupati Baru Temui Massa

 

“Pastinya harga BBM sangat berbeda jauh dengan di daratan, itu sudah berlangsung sejak lama. Kami nelayan dipaksa untuk membeli, karena kalau tidak, perahu kami tidak jalan,” ungkap Saiful, nelayan asal Pulau Kangean.

Asik Pesta Sabu, 4 Warga Pamekasan Diringkus Polisi

 

Saiful hanya bisa pasrah. Baginya, sebagai kepala keluarga, pilihan itu bukan soal untung-rugi, melainkan hidup atau mati keluarganya.

Halaman Selanjutnya
img_title