Diminta Batasi Penanaman Tembakau, Berikut Penjelasan Haji Her

Pengusaha tembakau Madura, Haji Her
Sumber :

Pamekasan - Salah satu pengusaha tembakau asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Jumat (11/4/2025), mengingatkan semua petani untuk mengurangi penanaman tembakau tahun ini.

Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Ini Yang Dilakukan Lanal Batuporon

 

 

Ketua GP Ansor Jatim Apresiasi TNI: “Kepulauan Jadi Alarm Bahaya Jaringan Narkoba”

Imbauan kepada semua petani tersebut dilakukan karena saat ini stok tembakau rajang kering di pabrik penuh, sehingga daya serap tembakau madura sedikit.

 

Berhasil Amankan 43 KG S4bu, Babinsa Masalembu Terima Penghargaan Pangdam V Brawijaya

CEO PT. Bawang Mas, Khairul Umam mengungkapkan dalam video yang beredar, imbauan pengurangan penanaman tembakau itu buka tanpa alasa, melainkan untuk menjaga harga biar stabil.

 

"Misal tahun kemarin para petani menanam 1.000 pohon tembakau, maka tahun ini kurangi kalau bisa tanam 500 pohon," ucap Khairul Umam dalam video berdurasi 01:28 detik.

 

Menurutnya, imbauan itu juga mengacu terhadap beberapa pertimbangan termasuk menjaga harga beli di tingkat petani biar stabil.

 

"Saya minta para petani untuk tidak menanam tembakau terlalu banyak. Karena sekarang pabrik sedang full stok, jadi biar harga stabil," pungkasnya.

 

Para petani tembakau di Madura, khususnya Pamekasan diharapkan agar tidak waswas dan cemas dalam menanam tembakau di tahun ini. Tetapi harus mengantisipasi nanti terjadi daya serap tembakau lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

 

Kita ketahui, serapan tembakau di Kabupaten Pamekasan pada tahun 2024 lalu mencapai kurang lebih 32 ribu ton. Angka tersebut melebihi target yang dipasang, yaitu 26 ribu ton.