BUMN PT GARAM Bermasalah, Warga Madura : Jangan Nodai Keadilan, Harkat dan Martabat Kami!
Sumenep — Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Tanah Leluhur (YTL) melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor PT. Garam (Persero) di Jl. Raya Kalianget, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Senin (21/7).
Aksi yang diikuti oleh lebih dari 500 orang ini menuntut penyelesaian konflik agraria yang telah berlangsung bertahun-tahun, khususnya terkait lahan Blok 106 dan 107 yang diklaim sebagai tanah hak masyarakat. Para pengunjuk rasa menilai manajemen PT. Garam melakukan pembiaran atas konflik tersebut dan tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikannya secara adil.
“Ini bukan sekadar soal tanah, ini soal keadilan, harkat, dan martabat masyarakat adat serta petani kecil,” teriak salah satu orator dalam aksi.
Para demonstran mengecam Direktur Utama PT. Garam beserta jajaran manajemen atas, termasuk General Manager Legal dan General Manager Manajemen Aset, yang dinilai tidak menunjukkan tanggung jawab dan keberpihakan terhadap rakyat. GM Legal dan GM Manajemen Aset bahkan disebut-sebut jarang hadir di kantor, yang menurut massa aksi menjadi simbol nyata dari ketidakseriusan perusahaan dalam menangani konflik ini.