Mo’amo’: Membangun Ketahanan Pangan Melalui Wisata Kuliner Lokal
- Diaz Rizal S.TP
Selain lezat, mo’amo’ memiliki nilai gizi yang lebih baik dibandingkan nasi putih biasa. Kandungan serat dari ubi jalar dan kacang hijau membantu melancarkan pencernaan serta memberikan rasa kenyang lebih lama. Protein nabati dari kacang hijau berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi harian, sementara kelapa parut menyumbang lemak sehat yang baik untuk metabolisme tubuh. Dengan komposisi kaya nutrisi, vitamin dan mineral dari bahan-bahan lokal, mo’amo’ bukan hanya sekadar menjadi hidangan tradisional, tetapi juga solusi pangan yang lebih sehat dan mendukung diversifikasi pangan di tingkat rumah tangga.
Mo’amo’ dan Kontribusinya terhadap Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan tidak hanya tentang ketersediaan bahan makanan, tetapi juga bagaimana masyarakat mengembangkan pola konsumsi yang berkelanjutan. Mo’amo’ dapat menjadi bagian dari strategi diversifikasi pangan karena memanfaatkan sumber karbohidrat lokal yang lebih komplit. Dengan mengoptimalkan potensi pertanian lokal, produksi dan konsumsi mo’amo’ dapat mengurangi ketergantungan terhadap beras serta meningkatkan kemandirian pangan masyarakat.