Diduga CSR Perusahaan Migas di Kepulauan Sumenep Hanya Jadi Bancakan 'Oknum'

Ia menegaskan bahwa masyarakat kepulauan kini semakin sadar dan kritis terhadap eksploitasi sumber daya alam yang selama ini tidak berdampak signifikan terhadap kesejahteraan mereka. “Hasil bumi disedot dan ditambang, tapi masyarakat tetap miskin. Yang berpesta hanya petinggi perusahaan dan antek-anteknya. Ini sinyal kuning bagi seluruh perusahaan migas yang beroperasi di wilayah kepulauan Sumenep, baik di Sapeken, Raas, dan sekitarnya,” pungkasnya.

GARDASATU Jatim memastikan akan terus mendalami dan mengawal dugaan penyimpangan ini hingga ada kejelasan dan keadilan bagi masyarakat kepulauan.