DPC NasDem Tolak Keras Akis Jadi Ketua: “Masa Partai Gak Punya Stok Orang Lain?”

DPD NASDEM Sumenep
Sumber :

Sumenep-, Gelombang penolakan terhadap wacana penunjukan Akis Jazuli sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sumenep semakin menguat. Kali ini datang langsung dari struktur bawah partai: para Dewan Pengurus Cabang DPC yang tersebar di 27 Kecamatan Kabupaten Sumenep, dengan tegas menyuarakan keberatannya.

Bernuansa Politik, Masyarakat Sumenep Minta Presiden Prabowo Usut Tuntas Dugaan Korupsi BSPS

 

 

BP2P Jatim VI Terkait BSPS Turun ke Kangean, GARDASATU: Telat, Aneh, dan Menimbulkan Pertanyaan

“Kami menolak keras jika Akis ditunjuk jadi Ketua NasDem Sumenep. Masak partai sebesar ini gak punya stok kader lain yang lebih layak? Ini tidak masuk akal!” ungkap salah satu Ketua DPC Guluk Guluk Damiri

yang mewakili suara arus bawah.

Masyarakat Sumenep Kecewa Atas Proses Hukum Dugaan Korupsi BSPS 2024

 

Penolakan ini bukan tanpa alasan. Para DPC menyebut Akis sebagai “pemain lama yang gagal” dengan rekam jejak buruk selama menjabat di partai. “Dia sudah diberi kesempatan, hasilnya nihil. Apa DPP mau mengulang kesalahan dan menghancurkan capaian partai yang sudah susah payah kami bangun dari bawah?” tambahnya.

 

DPC NasDem kec Guluk Guluk juga mengingatkan bahwa NasDem Sumenep saat ini adalah partai pemenang yang berhasil menaikkan perolehan kursi di DPRD. Menurut mereka, menunjuk figur bermasalah seperti Akis bisa merusak fondasi kemenangan yang telah dicapai.

 

Mereka pun mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk tidak gegabah. “Kami minta DPP turun ke bawah, cari tahu fakta lapangan, dengar suara kami. Jangan asal tunjuk tanpa pertimbangan matang. Ini mau dibesarkan partai ini atau mau dihancurkan?” ujar seorang pengurus DPC lainnya.

 

Rasa frustrasi semakin terasa ketika mereka menyatakan: “Kalau DPP tetap ngotot,  ini tidak benar,  partai tidak akan besar,  kami jelas di bawah menolak", terangnya.

 

Suara penolakan ini menandakan bahwa krisis kepercayaan bisa semakin membesar jika DPP tetap memaksakan figur yang ditolak oleh akar rumput partai.