Ribuan Peserta BPJS di Pamekasan Dihentikan

Ribuan Peserta BPJS di Pamekasan Dihentikan
Sumber :

Pamekasan-, Ribuan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Senin (6/10/2025), harus nerima kenyataan pahit setelah dihentikannya layanan kesehatan gratis oleh pemerintah pusat.

Proyek Irigasi Miliaran di Desa Badur Disorot, Warga: “Tak Ada Airnya, Hanya Lubang Melingkar"

 

Dihentikannya peserta BPJS itu menyusul penerapan satu data tunggal oleh Kementerian Sosial (Kemensos) yang dijadikan dasar verifikasi penerima bantuan iuran (PBI) nasional.

Masyarakat Badur Tuntut Inspektorat Audit Penggunaan Dana Desa

 

Penduduk Pamekasan sebelumnya tercatat kurang lebih 60 persen merupakan peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung penuh oleh pemerintah pusat melalui skema PBI.

SKK Migas-HCML Bantu Korban Terdampak Gempa di Pulau Sapudi, Sumenep

 

Kondisi diputusnya peserta BPJS kesehatan sangat mengkhawatirkan, terlebih saat ini peserta masih melakukan berobatan di Rumah Sakit.

 

Anggota DPRD Pamekasan, Abd Rasyid Fansori mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Sosial hampir 50 ribu kepesertaan diputus oleh Pemerintah Pusat, karena dianggap mampu secara ekonomi berdasarkan data tunggal.

 

"Ditemukan nama-nama yang dipandang mampu sehingga kepesertaannya dilepas. Kalau kemarin bisa berobat, tiba-tiba putus, maka iurannya itu dari pusat," kata Abd Rasyid.

 

Menurutnya, kepesertaan yang bersumber dari daerah (PPID) tidak mengalami pemutusan.

 

"UHC memang masih jalan, tetapi untuk kepesertaan baru belum bisa digunakan, karena kami masih berikhtiar melunasi tunggakan itu," pungkasnya.