Kasus Campak Meledak, Pasien Anak Tembus 100
- Risky
SUMENEP – Jumlah pasien anak yang dirawat akibat campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus melonjak. Hingga Senin (8/9), total pasien yang masih menjalani perawatan tembus 100 anak. Angka itu menjadi yang tertinggi sepanjang sepekan terakhir.
Data Dinas Kesehatan P2KB Sumenep mencatat, total suspek campak saat ini sudah mencapai 2.723 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 2.603 pasien dinyatakan sembuh, sementara 20 pasien meninggal dunia.
Rinciannya, 21 pasien dirawat di RSUD dr. H.Moh. Anwar, 14 pasien di RSI Garam Kalianget, 17 pasien di RSU Sumekar, 1 pasien di RS BHC, serta 47 pasien lainnya di sejumlah puskesmas.
Kabid P2 Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, menegaskan bahwa peningkatan kasus ini patut diwaspadai.
“Karena penularannya masih tinggi,” ujarnya kemarin (9/9).
Jika dibandingkan dengan 3 September lalu, jumlah pasien rawat inap naik dari 79 menjadi 100 anak. Artinya, rata-rata ada 4–5 pasien baru per hari dalam lima hari terakhir. Sementara itu, jumlah tersangka juga bertambah 186 kasus dalam periode yang sama, dari 2.537 kasus menjadi 2.723 kasus.
Syamsuri menilai, tren pasien terkait erat dengan penularan di lingkungan.