Investigasi Dugaan Praktik Curang SPBU di Ra’as: Harga Melonjak, BBM Tercampur, Mesin Warga Rusak
Ra'as-, SPBU Kompak 56.694.xx di Desa Ketupat, Kecamatan Ra’as, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diduga menjadi ladang praktik curang yang merugikan masyarakat. SPBU yang dikelola H-A itu bukan hanya menjual BBM di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), tetapi juga diduga melanggar standar pengangkutan hingga membuat mesin kendaraan warga rusak.
Harga BBM Melonjak di Tangan Kedua
Dari penelusuran, SPBU Kompak menjual Pertalite dengan HET Rp10.000 per liter. Namun, BBM tersebut justru dialihkan ke pihak kedua atas nama J-H dengan harga Rp10.400 per liter. Ironisnya, pihak kedua kembali melepas Pertalite ke pasaran dengan harga Rp10.800 per liter.
Pola serupa juga terjadi pada Solar. Dengan HET Rp6.800 per liter, SPBU Kompak diduga melepas ke Juhairiyah dengan harga Rp7.500 per liter, lalu dijual lagi Rp7.900 per liter. Artinya, masyarakat Pulau Ra’as dipaksa membeli BBM jauh di atas ketentuan resmi.