Firasat Buruk Sang Ayah Sebelum Kepergian Bayi Syifa
SUMENEP – Moh Sirri (28), ayah kandung bayi Syifa (1), yang ditemukan meninggal di dalam lemari kamar kos di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih diselimuti duka mendalam. Dua bulan terakhir, ia sudah merasakan firasat tak enak. Hubungan komunikasinya dengan sang istri, ST Kholila Oktavia, tiba-tiba renggang.
Sirri menuturkan, istrinya nyaris tidak pernah merespons panggilan telepon maupun panggilan video yang ia lakukan dari Malaysia, tempatnya bekerja. Komunikasi hanya terjadi ketika Kholila meminta kiriman uang atau kebutuhan anak.
“Kalau komunikasi, saya sudah jarang direspon. Telepon sering direject. Kalau pun ada, cuma untuk minta susu atau kebutuhan anak,” ungkap Sirri di Sumenep, Senin (8/9).
Ia semakin resah ketika kabar tragis menimpa buah hatinya. Syifa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kos ibunya. Setelah itu, komunikasi benar-benar terputus. Nomor WhatsApp istrinya sudah tak lagi aktif.