Mobil Terparkir Meledak Gegerkan Warga Sumenep

Mobil milik warga Sumenep meledak digarasi rumah
Sumber :

Sumenep – Warga Ambunten, Kabupaten Sumenep, mendadak berubah mencekam. Sebuah ledakan keras menggemparkan Dusun Tambaagung, Desa Tambaagung Tengah. Asap tebal membubung dari sebuah garasi rumah milik HM (50), hingga membuat warga berhamburan keluar rumah dengan wajah panik.

Terindikasi Terpapar Sumenep, 144 Anak di Pamekasan Suspek Campak, 2 Meninggal Dunia

 

Ledakan misterius itu bukan hanya menimbulkan kepanikan, namun juga memakan korban. Seorang pemuda berinisial F (20) mengalami luka akibat kejadian tersebut dan langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis. Ironisnya, saat peristiwa terjadi, pemilik rumah diketahui sedang berada di Jakarta.

Darurat Campak, Bangkalan Menempati Urutan ke-4 se-Jatim

 

Mendapati laporan, pihak Kepolisian Sumenep melakukan penyelidikan mendalam. Garasi rumah tempat ledakan terjadi langsung dipasangi garis polisi, sementara tim Inafis bersama jajaran Polsek Ambunten melakukan olah tempat kejadian perkara dengan penuh kewaspadaan.

Bangkalan Darurat Campak, 275 Balita Dirawat dan Satu Meninggal Dunia

 

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menegaskan bahwa sumber ledakan diduga berasal dari mobil yang terparkir di dalam garasi. Namun, penyebab pastinya masih menjadi tanda tanya besar.

 

“Penyelidikan masih terus dilakukan. Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum ada hasil resmi,” ujar AKP Widiarti dengan nada serius.

 

Hingga kini, polisi masih menghimpun keterangan saksi dan memeriksa setiap detail di lokasi kejadian. Dentuman ledakan yang terdengar hingga radius ratusan meter itu menyisakan rasa waswas di kalangan warga. Banyak yang khawatir ada faktor lain di balik peristiwa ini.

 

Situasi di sekitar TKP masih terasa tegang. Warga memilih berkerumun dari kejauhan, menatap rumah yang kini dijaga ketat aparat kepolisian. Semua berharap misteri ledakan ini segera terungkap, sementara bayang-bayang ketakutan masih menyelimuti masyarakat Ambunten.