Kompak, Pasutri di Bangkalan Nekat Curi Motor Relawan PMI, Aksi Terekam Jelas CCTV

Rekaman CCTV pelaku curanmor Bangkalan
Sumber :

Bangkalan – Adegan ini sungguh mengiris hati. Sepasang suami istri di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, nekat melakukan pencurian sepeda motor milik seorang mahasiswa yang tengah mengabdi sebagai relawan di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bangkalan. Tragisnya, pasangan ini membawa serta dua anaknya yang masih balita saat beraksi.

Kapolres Sampang Bertindak Tegas? Aipda H Wajib Helm Baja Merah Tiap Apel

Rekaman CCTV memperlihatkan momen yang tak terbantahkan. Sang suami, dengan wajah datar namun penuh perhitungan, berpura-pura sibuk berbicara di telepon. Sementara sang istri menggendong anak mereka, mencoba menyamarkan niat jahat yang sudah terencana. Langkah mereka perlahan memasuki halaman kantor PMI. Tatapan pelaku jelas memantau setiap sudut, mencari celah ketika tak ada orang yang memperhatikan.

 

Kasus Bullying Siswi SMP Masuk Tahap Penyidikan, Disdikbud Pamekasan Klaim Masalah Selesai

Menurut keterangan pihak Polres Bangkalan, pelaku sempat berdiam cukup lama di lokasi, pura-pura berkomunikasi via ponsel untuk memastikan situasi aman. Setelah yakin kondisi sepi, ia menyelinap ke bagian belakang kantor di sisi kiri, lalu dengan sigap membawa kabur sepeda motor matic milik korban.

 

Viral! Siswi SMP di Pamekasan Jadi Korban Bullying Kakak Kelas

Yang membuatnya kian memprihatinkan, aksi ini bukanlah dilakukan sendirian. Istri dan dua anaknya yang masih belita turut serta, seolah menjadi “tameng” untuk menghindari kecurigaan. Padahal, di kantor PMI saat itu juga ada pelayanan penting: pengambilan darah untuk keluarga pasien yang membutuhkan.

 

Ketua PMI Bangkalan, Sa’ad Asjari, mengaku saat kejadian kantor memang dalam kondisi relatif sepi. “Hanya ada beberapa staf di dalam, sementara lainnya bersama para relawan sedang mengirimkan bantuan air bersih ke desa-desa yang mulai mengalami kekeringan,” ungkapnya.

 

Tak disangka, motor yang dicuri itu adalah milik seorang mahasiswa yang juga ikut mengantarkan bantuan air bersih. Usai mengetahui kendaraannya raib, korban bersama pengurus PMI langsung melapor ke Polres Bangkalan, membawa bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan wajah pelaku dengan jelas.

 

Kini, polisi tengah memburu pasangan tersebut. Di tengah situasi ekonomi yang sulit, perbuatan ini menambah deretan kisah kelam bahwa kejahatan tak selalu dilakukan sendirian, kadang, justru dilakukan dengan kompak oleh mereka yang seharusnya saling menjaga kehormatan keluarga.