POLEMIK ROKOK ILEGAL, GARDASATU JATIM: DJBC HARUS BERSIHKAN “SAPUNYA” TERLEBIH DAHULU

ilustrasi AI
Sumber :

Surabaya Polemik peredaran rokok ilegal di Jawa Timur kembali mengemuka dan menuai kritik tajam dari berbagai pihak. Salah satu sorotan datang dari GARDASATU Jatim yang menilai bahwa permasalahan ini tak lepas dari lemahnya pengawasan dan potensi keterlibatan oknum di internal Bea Cukai Jawa Timur.

Berisiko Tinggi, 17 Napi Kelas Kakap Lapas Pamekasan Dipindahkan ke Nusakambangan

 

 

Mitos 'Inyiak Balang'Dalam Bingkai Fotografi, Warisan Budaya Rakyat Minangkabau

“Arus konstruktif pemberantasan rokok ilegal tidak akan pernah berjalan efektif selama keberadaan ‘ORDAL’ (orang dalam) di Bea Cukai masih memiliki peran sentral sebagai pengatur instrumen. Mereka justru memuluskan praktik-praktik busuk antara pengusaha rokok dan pejabat bea cukai,” tegas Pausi, Wakil Ketua GARDASATU Jatim, dalam keterangannya kepada madura.viva.co.id

 

Warga Pamekasan Tewas Dibacok OTK Pakai Sajam, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap

Pausi menyebut bahwa berbagai gejolak dan kritik terhadap praktik-praktik penyimpangan di sektor rokok selama ini hanya ditanggapi dengan solusi formalitas yang tidak menyentuh akar masalah.

 

Halaman Selanjutnya
img_title