BRI : Bank Rakyat atau Bank Rahasia?

Ai/ilustrasi
Sumber :

 

Makna "Tajin Sorah "  Pada 1 Muharram 1447 H

Seolah ini hanya soal kelalaian sosial, bukan pidana korupsi. Sementara temannya yang lain sudah mengembalikan uang hasil rampokan.

 

AMSP: Proses Hukum Korupsi BSPS Sumenep Tidak Transparan, Bukti Nyata Buramnya APH

Hebat! Perampok mengembalikan hasil rampokan, dan hukum pun ikut tenang. Ini bukan pengadilan, tapi pengampunan kolektif atas nama lugu dan lali.

 

Warga Kangean: Kami Tidak Anti Migas, Tapi Kami Anti Ketidakadilan!

Anehnya, nyali ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung seolah tak pernah sampai ke ujung Madura. Di pusat, gebrak meja, di daerah... hilang arah. Apakah karena kejaksaan di daerah kehabisan alat bukti? Atau memang tak ingin mencari lebih dalam?

 

Kami rakyat tak berharap banyak. Kami hanya ingin keadilan bekerja. Bukan dengan konferensi pers, tapi dengan keberanian menindak. 

 

Kalau memang PIP diacak-acak, dan BRI berperan aktif dalam hal itu, maka mestinya bukan anak-anak yang menanggung, tapi orang-orang yang menyulap bantuan jadi bancakan segera di tangkap.

Halaman Selanjutnya
img_title