Perantauan : Korupsi BSPS di Pulau Kangean Wajib Diusut Tuntas
Malaysia – Desakan untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, kembali menguat. Kali ini suara keras datang dari para perantau asal Kangean yang tinggal di Malaysia.
Encang, salah satu tokoh perantau dan juga aktivis GARDASATU (Garuda Sakti Bersatu) cabang luar negeri, menyuarakan kekecewaannya terhadap penanganan kasus yang dinilai lambat dan cenderung melemah. "Kasus ini sudah mencoreng nama baik Sumenep. Semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, harus diproses hukum hingga ke pengadilan. Jangan ada yang dilindungi," tegas Encang.
Ia meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bertindak profesional dan tidak masuk angin. “Jangan mau disogok. Ini kasus yang menyangkut nasib rakyat kecil. Harus jadi prioritas,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dussamat – warga perantauan lainnya – juga menyampaikan kemarahannya atas dugaan korupsi tersebut. Menurutnya, di tengah banyaknya infrastruktur dasar seperti jalan yang belum tuntas dan masih rusak di wilayah kepulauan, tindakan korupsi terhadap dana bantuan dari pemerintah pusat adalah kejahatan besar.
“Pemerintah pusat sudah bantu lewat program BSPS, tapi malah dikorupsi. Ini kejahatan luar biasa. Hukum seberat-beratnya para pelakunya. Kalau bisa, hukum gantung!” tegas Dussamat.
Para perantau berharap agar kasus ini tidak berhenti di tengah jalan dan menjadi perhatian serius oleh Kejaksaan maupun Kepolisian. Mereka menegaskan akan terus mengawal hingga para pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Mereka mengaku di Tanah Rantau memantau kasus KORUPSI BSPS lewat medos dan media. " sebenarnya kami tak rela atas kasus Korupsi BSPS yang terjadi di Kabupaten Sumenep ini, dimana image kota wisata dan kota budaya, saat ini image positif tersebut sudah runtuh, dimana Sumenep saat ini akrab dikenal sebagai 'kota sarang penyamun BSPS', sungguh merugilah kita semua ", pungkasnya.