Petaka Pesta Petasan Pamekasan, Sejumlah Saksi Mulai Diperiksa
Pamekasan - Polres Pamekasan, Madura, Jawa timur, akan memanggil beberapa saksi dalam tragedi pesta petasan di Desa Pangurayan, Kecamatan Proppo, yang menewaskan seorang pelajar.
Insiden ledakan petasan yang membuat jatuh korban itu kini sudah dilakukan rangkai penyidikan dan akan memanggil beberapa saksi dari pihak terkait untuk dimintai keterangan.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, adanya kejadian itu petugas sudah melakukan olah tempat kejadian.
"Jadi dikarenakan tradisi pesta petasan ini memakan korban jiwa, kami melakukan rangkaian penyelidikan, dan pada hari ini telah dilakukan gelar perkara untuk melanjutkan ke tahap penyidikan," ungkap AKP Sri Sugiarto, Kasi Humas Polres Pamekasan.
Tragedi pesta petasan yang memakan korban jiwa itu terjadi pada Senin (1/4) malam. Korban berinisiap MR (18), warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengan yang statusnya masih pelajar di salah sekolah menengah atas (SMA) di Pamekasan.
"Korban meninggal akibat ledakan yang begitu besar dari rangkaian petasan yang dinyalakan," paparnya.
Menurut AKP Sri, pesta petasan yang dianggap menjadi tradisi masyarakat Desa Pangurayan itu sudah biasa diselenggarakan setiap tahun di momentum lebaran Idul Fitri.
