Proyek Irigasi Miliaran di Desa Badur Disorot, Warga: “Tak Ada Airnya, Hanya Lubang Melingkar"
Semenep – Proyek Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2024 di Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, diduga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Program yang seharusnya menjadi penopang peningkatan produksi pertanian itu didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Namun di lapangan, proyek tersebut justru dinilai tidak memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Seorang warga Dusun Mora’as, Am, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proyek tersebut. Ia menyebut, bentuk fisik irigasi yang menyerupai sumur di satu bidang tanah tanpa arah aliran air yang jelas menimbulkan tanda tanya besar.
“Proyek ini fungsinya untuk apa? Bentuknya saja seperti sumur, tidak ada hulu dan hilir. Seharusnya irigasi itu jelas sumber air dan ke mana alirannya,” ujarnya dengan nada kecewa, Rabu (2/10/2025).