Perbedaan Jumlah Bangunan Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Pamekasan, Keterangan Pemilik, Polisi, dan BPBD Berbeda

Jumlah Bangunan Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Sumber :
  • Riski Yadi

Pamekasan – Terjadi perbedaan keterangan mengenai jumlah bangunan yang rusak akibat terjangan angin puting beliung di kawasan pesisir pantai selatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Rabu (29/1/2025). Perbedaan informasi tersebut muncul dari pemilik gudang, kepolisian, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

ke Madura, Wajib Menikmati Warisan Kuliner Nusantara 'Kaldu Kokot' Khas Sumenep

Pemilik gudang, Marta Imam Muhtadi (47), mengatakan kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, dengan sekitar sepuluh bangunan, termasuk gudang penyimpanan garam dan tempat pekerja, yang terkena dampak. “Yang rusak parah ada 10 bangunan, termasuk tempat pekerja yang reruntuhan atapnya menimpa sebuah mobil pick-up,” ungkap Marta.

Sejalan dengan itu, pekerja tambak garam, Sumadi (45), yang menjadi saksi peristiwa tersebut, juga menyebutkan bahwa sekitar 10 bangunan mengalami kerusakan, baik parah maupun sedang. “Kurang lebih ada 10 bangunan yang rusak parah dan sedang,” ujarnya.

Diduga Gunakan Mobdin TNI AL, MK Dicegat Petugas Gabungan

Namun, Kapolsek Pademawu, Iptu D. Iriawanto, memberikan keterangan yang berbeda. Ia menyebutkan bahwa jumlah bangunan yang rusak akibat angin puting beliung hanya sebanyak empat bangunan. “Ada 4 bangunan yang rusak, beruntung tidak ada korban,” kata Iptu D. Iriawanto.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan melalui PLT Kalaksa, Akhmad Dofir Rosidi, mengungkapkan informasi yang sedikit berbeda lagi, yaitu tujuh bangunan yang mengalami kerusakan. “Ada 7 bangunan yang rusak, termasuk bangunan kecil yang roboh, namun itu hanya tempat peristirahatan pekerja,” terang Akhmad Dofir.

Babak Baru Kasus Intimidasi Jurnalis TV di Pamekasan, Terlapor Segera Ditetapkan Tersangka

Perbedaan keterangan ini menambah ketidakpastian mengenai sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan oleh angin puting beliung tersebut. Diketahui, peristiwa bencana angin puting beliung terjadi pada Selasa (28/1/2025) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, di Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur.