Banyak Temuan MBG Bermaslah, KADISDIK Bangkalan : Sekolah Bisa Tolak dan Laporkan ke Kami

Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Yakub
Sumber :

Bangkalan-, Ribuan paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang basi dan berbau tak sedap ditemukan di sejumlah sekolah penerima manfaat di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Temuan pada Selasa (16/9/2025) itu langsung mendapat sorotan serius dari Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan.

Kemenkumham Jatim Gelar Pendampingan Penyusunan Produk Hukum Daerah Berperspektif HAM di Bangkalan

 

Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, H. Moh. Yakub, menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir distribusi makanan yang tidak layak konsumsi. Ia menginstruksikan seluruh kepala sekolah agar menolak dan mengembalikan makanan yang kualitasnya diragukan, demi menjaga kesehatan siswa.

Viral Surat Perjanjian SPPG Dengan Pihak Sekolah : Apabila Terjadi Keracunan Jaga Kerahasiaan Demi Kelancaran Program

 

“Kami meminta kepala sekolah agar menolak makanan bergizi yang tidak layak dimakan. Guru dan pihak sekolah harus selalu mengecek terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada siswa,” tegas Yakub, Jumat (19/9/2025).

Mafia BBM di Kepulauan Sumenep Diduga Bergerak Bebas, Pertamina Bungkam?

 

Yakub mengungkapkan, setelah menerima laporan dari sekolah, pihaknya turun langsung ke lapangan. Hasil pengecekan membuktikan bahwa makanan basi ditemukan di tiga sekolah dasar, yakni SDN Mlajah 1, SDN Mlajah 2, dan SDIT Martajasah, Kecamatan Socah.

 

Ia menekankan agar pihak penyedia dapur MBG di Bangkalan lebih serius menjaga kualitas makanan. Mulai dari proses produksi, penyimpanan, hingga distribusi ke sekolah harus sesuai standar agar tidak membahayakan siswa.

 

“Ini program luar biasa dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya sangat baik untuk anak-anak kita, dan tentu harus kita dukung dengan maksimal. Tapi jangan sampai niat baik ini tercoreng hanya karena kelalaian dapur penyedia,” tambahnya.

 

Yakub juga meminta seluruh sekolah penerima manfaat MBG untuk lebih ketat dalam pengawasan. Sebelum dibagikan ke siswa, makanan wajib diperiksa kembali oleh pihak sekolah. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan atau bau tidak sedap, makanan harus segera ditolak dan dilaporkan ke Disdik.

 

Dengan adanya kejadian ini, Disdik Bangkalan menegaskan evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap dapur penyedia MBG agar insiden serupa tidak kembali terulang.