Ribuan Warga Bangkalan Gelar Unras, Sempat Tegang Bupati Baru Temui Massa

Ribuan massa aksi kepung kantor Bupati Bangkalan
Sumber :

BANGKALAN – Ribuan warga dari berbagai desa di Kabupaten Bangkalan berbondong-bondong menuju pelataran parkir Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (10/9). Mereka datang dengan menumpangi beragam kendaraan untuk mengikuti aksi protes terhadap Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dan Wakil Bupati, Fauzan Jakfar.

Madura: Pulau yang Membayar, Negara yang Lalai

 

Dari titik kumpul stadion, massa kemudian melakukan long march menuju Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Namun setibanya di depan gerbang masuk, mereka dihadang ratusan aparat kepolisian yang disiagakan untuk menjaga ketertiban jalannya aksi.

Kecelakaan Maut Adu Banteng di Galis Bangkalan, Satu Tewas dan Satu Luka Berat

 

Dalam orasi yang disampaikan, massa menyoroti gaya kepemimpinan Bupati Lukman Hakim yang dinilai tidak transparan, sarat dengan praktik nepotisme, serta kerap mendapat intervensi pihak luar. Mereka menuntut agar Bupati lebih fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat Bangkalan dan tidak terpengaruh kepentingan kelompok tertentu.

KLB Campak Sumenep Dalam Angka, 20 Anak Meninggal Dunia, Puskesmas Dungkek Terendah Imunisasi

 

Ketegangan sempat terjadi saat ribuan warga mendesak agar aspirasi mereka segera didengar. Namun situasi sedikit mencair ketika Bupati Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Jakfar turun langsung menemui massa.

 

Di hadapan warga, Bupati Lukman menyampaikan permohonan maaf bila selama kepemimpinannya ada kebijakan yang dinilai keliru. Ia mengaku senang dengan kritik yang disampaikan, karena hal tersebut merupakan wujud nyata kehidupan demokrasi di Bangkalan.

 

“Kritik masyarakat adalah cambuk bagi kami untuk lebih baik lagi. Saya berjanji bersama seluruh jajaran akan lebih fokus menyelesaikan berbagai persoalan Bangkalan, termasuk masalah sampah dan perbaikan infrastruktur,” ujar Lukman.

 

Aksi ini pun berakhir tertib, dengan janji pemerintah daerah untuk menindaklanjuti aspirasi yang disuarakan masyarakat.