Seruan Para Ulama Dan Pengasuh Ponpes Di Bangkalan Terhadap Presiden Prabowo
Bangkalan-, para Kiayai Dan Pengasuh Pondok Pesantren Di Kabupaten Bangkalan Memberikan Sumbangan Pemikiran Dan Pernyataan Sikap Terhadap Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Mengingat Situasi Dan Kondisi Di Indonesia, Melakukan Aksi Unjuk Rasa Hingga Memakan Korban Meninggal Dunia Menjadi Duka Mendalam Bagi Para Dzurriyah Syaikhona Muhammad Kholil Atau Mbah Kholil Bangkalan. Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri).
Bersama Sejumlah Pengurus Pondok Pesantren, Mereka Berkumpul Di Ponpes Tertua Di Indonesia Yanknib Di Ponpes Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, Minggu (31/8/2025).
Menurut, Kh Imam Buchori Cholil Selaku Pengasuh Ponpes Ibnu Cholil Bangkalan Mengungkapkan, Segakigus Cicit Mbah Syaihona Mohammad Kholil Bangkalan, Pihaknya Ingin Menyampaikan Beberapa Hal Untuk Bisa Menjadi Bahan Renungan, Bahan Pemikiran, Maupun Bahan Pertimbangan Kepada Semua Pihak.
Para Ulama Dan Kiyai Serta Pengasuh Ponpes Ada Empat Poin Penting Bagi Preseiden Dan Masyarakat Yang Perlu Di Sampaikan.
Poin Pertama, Mengucapkan Belasungkawa Dan Duka Cita Yang Mendalam Atas Meninggalnya Ananda Affan Kurniawan Dan Semua Korban Meninggal Dunia Pada Aksi Yang Dimulai 29 Agustus Hingga Hari Ini Di Jakarta Dan Berbagai Daerah.
Poin Kedua, Kami Memohon Kepada Semua Pihak Untuk Bisa Menahan Diri Agar Ketenangan Dan Kondusifitas Menjadi Hal Utama, Bagi Kita Semua,
Poin Ketiga, Sebagai Representasi Dari Dzurriyah Syaikhona Muhammad Cholil Bangkalan Dan Juga Representasi Pengasuh Ponpes Di Kabupaten Bangkalan Mengimbau Kepada Seluruh Masyarakat Terutama Alumni Ponpes Dan Simpatisan Di Mana Pun Berada, Supaya Membaca Qunut Nazilah Dan Juga Membaca Ratib Syaikhona Kholil Di Lingkungan Masing-masing.
Pada Poin Keempat, Kyai Imam Berpesan Kepada Pemerintah Khususnya Kepada Presiden Ri Prabowo Subianto Supaya Mengakomodir Aspirasi Yang Berkembang Secara Komprehensif Dan Menyeluruh.
Untuk Keselamatan Bangsa Dan Negara Republik Indonesia, Serta Memperbanyak Membaca Doa Allahumma Ahsin Aqibatana Fil Umuri Kulliha Wa Ajirna Min Khizyid Dunya Wa Adhabil Akhirah,” Harap Kyai Imam.
“di Antaranya Reshuffle Kabinet Dan Penegakan Hukum Yang Bersungguh-sungguh Tanpa Pandang Bulu. Demikian Apa Yang Menjadi Bahan Pemikiran Dan Pertimbangan Dari Kami Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Keutuhan Nkri,” Pungkas Kyai Imam.
Pernyataan Para Kyai Sepuh, Ini Di Dampingi Kh Jazuli Noor Selaku Pengasuh Ponpes Nurul Amanah, Desa Nyorondung, Kecamatan Tragah.
Selain Kyai Jazuli Yang Juga Syuriah Pwnu Jawa Timur, Hadir Pula Dua Pengasuh Ponpes As-syafiiyah; Kh Syafik Rofii Dan Kh Abd Kadir Rofi'i, Pengasuh Ponpes Manbaussalam Kh Imron Fattah, Pengasuh Ponpes Sembilangan Desa Kramat Kh Shotwan Tajul, Pengasuh Ponpes Kramat Desa Ujung Piring Kh Hasan Iroqi, Pengasuh Popnpes As-somadiyah Desa Burneh Kh Muadz Makki, Serta Pengasuh Ponpes Nurul Cholil Kh Hasyim Asy'ari.Arm