Ditelepon Dasco, Menkes BGS Tiba di Sumenep Tinjau KLB Campak
Sumenep – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin (BGS), akhirnya turun langsung ke Kabupaten Sumenep, Madura, setelah mendapat desakan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Sebelumnya, Dasco mengaku telah menelepon Menkes untuk segera menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) campak yang kini menjadi perhatian nasional.
Wabah campak di Sumenep terus melejit. Data terbaru mencatat 2.231 kasus suspek campak, dengan 20 anak meninggal dunia akibat serangan virus yang sangat cepat menular ini.
Pantauan tim liputan madura.viva.co.id, Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama rombongan meninjau langsung proses vaksinasi darurat di PAUD Qurrota A’yun Desa Marengan Daya. Di sana, ia berdialog dengan wali murid dan menyaksikan antusiasme orang tua yang khawatir anak mereka ikut menjadi korban wabah.
“Penyebaran campak ini sangat cepat jika dibandingkan dengan Covid-19. Bedanya, campak lebih mudah dideteksi. Karena itu peran orang tua sangat penting untuk segera membawa anaknya divaksin,” tegas Budi Gunadi Sadikin.
Menkes juga menyampaikan optimisme, bahwa dengan penguatan surveilans seperti yang sedang dilakukan di Kabupaten Sumenep, mata rantai penyebaran campak bisa diputus dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Kehadiran Budi Gunadi Sadikin di Sumenep sekaligus menjadi jawaban atas keresahan masyarakat. Wabah campak kini bukan hanya darurat daerah, melainkan telah menjadi alarm kesehatan nasional.
