Kasus BSPS Kabupaten Sumenep, GARDA SATU : Bukan Hanya Korupsi, Banyak Juga Penerima Fiktif
Sumenep-, Polemik program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep Madura semakin memanas, setelah dilaporkannya ke Kejaksaan Negeri Sumenep, kasus dugaan korupsi tersebut menggelinding bak bola liar, yang disinyalir kuat merupakan ladang basah para oknum elit politik selama ini.
" usai 5 Kepala Desa yang dipanggil dan diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri Sumenep, ada 3 Kades lagi yang diperiksa, pastinya tim kami juga tengah melakukan investigasi kebawah, dan kasus ini menjadi atensi kami secara khusus ", ungkap Badrul Aini, Ketua Garda Satu Jawa Timur.
Selain itu Badrul juga mengutarakan bahwa selain dikorupsi, disinyalir program yang merupakan produk Kementrian PUTR ini juga difiktifkan dengan beberapa modus pelaku oknumnya, dimana menurut temuannya, ada contou kasus dimana satu desa tercatat menerima 30 item, akan tetapi realisasinya hanya 20 item saja, sehingga dirinya mengaku akan bersuratan ke Kejagung RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Mabes Polri, agar sedikit mencurahkan perhatiannya pada kasus ini.