Warga Sumenep Sesalkan, Menteri KKP Yang Hanya Ke Sampang

Wilayah Laut Desa Gresik Putih
Sumber :

Sumene-, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sampang Madura beberapa hari yang lalu, yaitu tentang Indonesia bebas impor garam.

Petaka Pesta Petasan, 1 Warga Pamekasan Alami Luka Berat

Akan tetapi berbeda dengan apa yang dirasakan oleh warga Kabupaten Sumenep, yang mana persoalan ' reklamasi laut ' diwilayah Gresik Putih Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep.

" meski persoalan ini tengah berproses, menteri KKP pernah berjanji menurunkan timnya ke lokasi reklamasi laut di Desa kami, dan tidak kami temui tim tersebut, nah sekarang pak menteri ke Madura, tapi tidak ke Sumenep, miris yang kami rasakan, padahal persoalan kami, merupakan persoalan yang berdampak besar bagi masyarakat Sumenep ", ungkap Moh Siddik, tokoh masyarakat Desa Gresik Putih Sumenep.

Libur Lebaran 2025, Ini Yang dilakukan Tim Medis RSUD Pamekasan

Moh Siddik juga menuturkan bahwa saat ini persoalan tersebut tengah berproses di Kepolisian Daerah Jawa Timur, sejumlah pihak telah diperiksa, sehingga butuh dorongan banyak pihak untuk mendukung, demi terjaganya kelestarian wilayah laut yang tersisa di Desa Gresik Putih Sumenep.

" wilayah laut di Desa kami tersisa sedikit saat ini, kami (masyarakat) akan mencegah siapapun yang hendak melakukan reklamasi dengan alasan apapun, karena dilaut tersebut masyarakat kami menggantungkan hidupnya ", tegas Siddik.

Enam ABK KLM Sampurna Ditemukan Selamat di Perairan Kangean

Sebelumnya, melalui Gerakan Masyarakat Tolak Reklamasi (Gema Aksi), melalui kuasa hukumnya, Marlaf Sucipto, mendapatkan pemberitahuan dari penyidik Polda Jatim, yang menyebutkan bahwa kasus tersebut telah naik ketingkap Penyidikan.

" beberapa hari yang lalu saya mendapatkan surat yang memberitahukan bahwa kasus yang kami laporkan telah masuk ketahap penyidikan ", ujar Marlaf Sucipto.

Selain itu Marlaf Sucipto juga mengungkapkan bahwa selain melaporkan kasus pemalsuan dokumen, pihaknya juga melaporkan indikasi tindak pidana kejahatan dengan menggunakan jabatan, yang terdiri dari unsur Pemdes Gresik Putih hingga oknum BPN Sumenep.

" mulai dari kasus pemalsuan dokumen, tindak pidana kejahatan dengan menggunakan jabatan, kami yakin penyidik Polda Jawa Timur sangat serius dan profesional dalam bekerja ", pungkas Marlaf Sucipto.