Program MBG Sumenep Dihentikan, Apa Penyebabnya?
- Veros Afif MZ
Sumenep-, Program Makanan Gizi Gratis (MBG), merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, untuk di Kabupaten Sumenep, program Nasional tersebut dimulai sejak 13 Januari kemarin dan per 17 Februari 2025 ini, dinyatakan dihentikan.
" kami menerima pengumuman pada hari Sabtu kemarin, jadi per hari senin ini sudah tidak ada lagi pendistribusian ke sekolah-sekolah di Sumenep ", ungkap Kusniah, Kepala Sekolah SDN Pandian 1 Sumenep.
Kusniah menjelaskan bahwa, sejak diluncurkan program tersebut, menurutnya selama ini tidak ada kendala atau berjalan dengan lancar, sehingga pihaknya mengaku terkejut atas pemberitahuan penghentian tersebut.
" selama ini berjalan dengan sangat baik, bahkan sebelum waktunya, Makanan Gizi Gratis sudah kami terima, namun dengan dihentikan seperti ini, kami terkejut ", jelas Kusniah.
Kusniah juga menyebutkan pada pengumuman penghentian penyaluran program MBG tersebut, pihak pendamping mengutarakan ' bahwa atas adanya dinamika internal, maka penyaluran dihentikan, hingga waktu yang tidak menentu ', sehingga pihaknya berharap agar program tersebut dapat diluncurkan kembali, karena menurutnya sangat bermanfaat bagi para siswa dan siswinya.
Sebelumnya, tercatat ada 18 sekolah atau 2.956 siswa yang telah menerima program tersebut di Kabupaten Sumenep.
Sementara itu, Koordinator pendamping MBG Sumenep, Kholilurrahman, ketika hendak dikonfirmasi terkait persoalan ini, selulernya tidak aktif atau tidak dapat dihubungi.