Ibu Syifa Diciduk, Rahasia Pelarian Mulai Terkuak
SUMENEP – Setelah lebih sepekan buron, ST Kholila Oktavia alias Ila, ibu bayi Syifa (1) yang ditemukan tewas di dalam lemari kamar kos di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, akhirnya ditangkap.
Penangkapan dilakukan Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Rabu (10/9) sekitar pukul 10.00. Saat itu, Ila tidak sendiri. Seorang pria ikut diamankan. Identitas pria tersebut kini masih dalam penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Agus Rusdianto, membenarkan kabar itu.
“Iya sudah ditangkap. Maaf aku lagi di Polda,” ujarnya singkat, Kamis (11/9).
Kabar penangkapan juga sudah sampai ke telinga keluarga. Ayah korban, Moh Sirri, menyatakan mendapat informasi itu sejak malam sebelumnya.
“Sudah, sudah dapat info dari semalam,” ucapnya.
Sirri mengatakan, awalnya dia mendapat kabar dari pihak keluarga lalu memastikan langsung ke polisi.
“Saya tanya (polisi), untuk memastikan kebenarannya,” ungkapnya.
Dia menegaskan, pria yang ditangkap bersama Ila bukan warga Pulau Kangean. “Orang asli sana kerja. Dia sudah di sana kerja. Bukan keluarga dari Pulau Kangean,” terangnya.
Sirri menduga, hubungan istrinya dengan pria tersebut sudah lebih dari sekadar perkenalan via media sosial.
“Katanya kenal di sosial media, kalau menurut saya pasti ada komunikasi antara keduanya,” ujarnya.
Dia juga mengaku lebih dulu mendapat kabar bahwa keberadaan istrinya telah terlacak aparat.
“Mungkin siangnya ditangkap lah. Kalau tempatnya sudah ketemu. Yang kasih info dari Polres Sumenep,” jelasnya.
Proses hukum terhadap Ila selanjutnya akan dilimpahkan ke Polres Sumenep.
“Kemungkinan saya akan dipanggil,” pungkas Sirri.