Ragam Jenis Wartawan/Jurnalis "Katanya"
- IJTI MADURA
Dalam jurnalistik yang benar, satu kesalahan bisa membuat kredibilitas jatuh. Tapi dalam jurnalisme Katanya, kesalahan justru jadi gaya bahasa. Kesalahan jadi bukti bahwa berita itu spontan dan orisinal tidak disunting dengan AI dan ChatGPT.
Bertanya , Atau Menodong
Ketika ditanya data, mereka berang. “Kamu bela pengusaha ya? Kamu dibayar berapa?” Mereka tidak suka pertanyaan balasan. Bagi mereka, satu pertanyaan terasa ancaman. Dua pertanyaan sama dengan kriminalisasi.
Etika jurnalistik? Itu dianggap konspirasi wartawan mapan untuk menekan wartawan akar rumput. Padahal, wartawan beneran justru lebih suka riset ketimbang teriak-teriak.
Satir Sebagai Penangkal Kegoblokan
Wartawan Katanya sebenarnya bisa diselamatkan. Caranya? Satir. Liputan-liputan absurd mereka bisa dikembalikan dengan liputan tandingan yang lebih satir.