Jadi Korban Serangan Personal, Badrul Aini Polisikan Akun FB "Regal Jal-Jol"
Menurutnya, langkah hukum ini diambil meskipun secara pribadi ia merasa kasihan terhadap terlapor. “Dengan berat hati saya harus menempuh jalur hukum agar yang bersangkutan bertanggung jawab. Harapan saya, Ainur Rahman bisa menghadapi proses hukum ini secara kesatria, bukan bersembunyi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Badrul juga menyinggung persoalan migas yang kerap menjadi perdebatan. Ia menilai perubahan sikap seseorang dalam mendukung atau menolak sebuah kebijakan adalah hal yang wajar. Namun yang tidak bisa diterima adalah penghinaan dan fitnah yang menyerang pribadi.
“Tindakan semacam itu bukan perjuangan yang terhormat, melainkan pelecehan yang merusak persaudaraan dan menodai tujuan bersama. Saya ingin memberi pelajaran penting: gunakan media sosial dengan bijak, jangan menjadikannya ajang menyerang sesama. Ingat, setiap kata dan perbuatan punya konsekuensi hukum dan sosial,” pungkasnya.