Kenang Affan Kurniawan, OJOL di Bangkalan Non-Aktifkan Aplikasi

Kenang Affan Kurniawan, OJOL di Bangkalan Non-Aktifkan Aplikasi
Sumber :

BANGKALAN – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, secara serentak menonaktifkan aplikasi mereka selama satu hari penuh. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas dalam rangka doa tujuh hari meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang tewas tertabrak mobil taktis Brimob saat mengikuti aksi demonstrasi besar di Jakarta beberapa waktu lalu.

SPBU Kepulauan Sumenep Nakal, Pertamina Bakal Tindak Tegas

 

Para driver ojol kompak mendatangi Mapolres Bangkalan pada Selasa malam (2/9/2025). Mereka bersama jajaran Polres Bangkalan menggelar doa bersama dan tahlil di Masjid Polres. Rangkaian doa tersebut dipanjatkan untuk almarhum Affan, sekaligus memohon agar suasana Indonesia tetap kondusif setelah maraknya aksi unjuk rasa di berbagai wilayah.

Duel Carok 2 Lawan 1 di Bangkalan, Pelaku Kakak Adik Anak Tiri Korban

 

Dalam kesempatan itu, para pengemudi ojol juga memberikan bunga kepada pihak kepolisian sebagai simbol terima kasih karena menjaga situasi keamanan di Bangkalan tetap aman dan damai.

Pamekasan Geger, Puluhan Siswa Tumbang Usai Santap “Makan Bergizi Gratis”

 

“Hari ini tepat tujuh hari wafatnya almarhum Affan Kurniawan. Selain mendoakan beliau, kami juga berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia yang belakangan ini kurang kondusif akibat sikap arogan sebagian anggota DPR RI yang memicu gelombang demo,” ujar Rohiman, salah seorang driver ojol.

 

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menyampaikan apresiasi atas kebersamaan yang ditunjukkan para pengemudi ojol. Menurutnya, aksi solidaritas ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih sangat kuat.

 

“Kami juga memberikan bingkisan berupa sembako kepada para driver ojol. Kami paham hari ini mereka memilih berhenti beroperasi demi mengikuti doa bersama, sehingga mudah-mudahan sedikit meringankan,” kata Hendro.

 

Aksi damai para ojol di Bangkalan ini menjadi bukti bahwa duka atas meninggalnya Affan Kurniawan tidak hanya dirasakan di Jakarta, melainkan juga menyentuh hati para sesama pengemudi di berbagai daerah, termasuk di Madura.