Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Hingga RSUD Bangkalan Porak-Poranda

Salah satu ruang RSUD Syamrabu Bangkalan
Sumber :

Bangkalan-, Angin puting beliung di sertai hujan deras melanda disebagian wilayah Kabupaten Bangkalan, yaitu di Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Modung, pada sore petang tadi.

Istri korban KRI Nanggala-402, Sosok Guru Yang Bekerja Dengan Jarak Tempuh 90 KM

 

 

CATAT! Ini Jadwal Mudik Gratis Kepulauan Sumenep, Achmad Fauzi : Hindari Penumpukan Penumpang, Perjalanan Nyaman

Terjangan angin puting beliung tersebut pun memporak-porandakan  puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan sedang hingga rusak berat.

 

Harapan Nurul Gufron Pada Garda Satu : Tekankan Pengawasan Hukum Tanpa Kekerasan

Selain itu,  terjangan angin puting beliung juga dilaporkan melanda  RSUD Syamrabu Bangkalan dan beberapa Sekolah.

 

Warga yang takut untuk melanjutkan perjalanan tersebut, memilih berteduh di sebuah pertokoan, akibat kencangnya terjangan angin puting beliung.

 

Rumah warga Bangkalan rusak akibat terjangan angin puting beliung

Photo :
  • -

 

 

Tercatat untuk di Kecamatan Modung sendiri ada belasan rumah warga yang rusak parah, dan 5 pohon tumbang, akibat di terjang angin puting beliung.

 

Sementara diwilayah kecamatan kota Bangkalan, sekitar 30 rumah dan termasuk rumah sakit dan sekolah di tiga Kelurahan yang di terjang angin puting beliung, yakni Kelurahan Keraton, Kelurahan Pajegen dan kelurahan Bancaran kecamatan kota bangkalan.

 

Beberapa warga kelurahan keraton Kecamatan kota ini, Bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan material bangunan. Selain itu,  warga juga memasang terpal agar tidak kehujanan apa bila hujan.

 

menurut salah satu korban, Ngatni, mengaku rumahnya rusak parah, pada saat hujan dan angin, dirinya bersama anaknya berada di dalam rumah, dan bersembunyi di pojokan kamar tamu sambil melindungi anaknya yang masih kecil. Dirinya semakin kaget setelah atap rumahnya mulai retak dan berjatuhan ke lantai. ia lalu berlari memeluk anaknya dan berlindung di balik pintu rumah.

 

"Saya sembunyi di sini (balik pintu) dan peluk anak saya. alhamdulillah tidak sampai terkena reruntuhan atap," jelasnya.

 

Belum diketahui berapa jumlah rumah yang mengalami kerusakan tersebut, karena pihak badan penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Bangkalan masih melakukan pendataan dilapangan.