Jurnalis TV Dianiaya di Pamekasan, Veros Afif: Kami Mengecam dan Akan Melaporkan ke Polisi
Pamekasan – Viral sebuah video berdurasi 48 detik yang menunjukkan jurnalis televisi regional (JTV) mengalami kekerasan saat menjalankan tugas peliputan. Insiden tersebut terjadi saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di area utara Monumen Arek Lancor, Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (11/1/2025) siang, sekitar pukul 11.45 WIB.
Fauzi (29), jurnalis JTV yang merupakan warga Kecamatan Galis, Pamekasan, mengungkapkan bahwa kejadian dugaan pemukulan tersebut bermula ketika petugas Satpol PP hendak menertibkan pedagang buah. Saat itu, Fauzi bersama rekannya, Wildan, yang juga jurnalis media online, sedang melakukan peliputan.
“Namun, ketika petugas Satpol PP tengah melakukan penertiban, tiba-tiba seorang pria yang dipanggil Abe, diduga penjual buah, menghampiri saya. Ia melarang saya merekam video menggunakan handphone, kemudian memukul saya mengenai tangan hingga handphone saya terlempar ke jalan raya,” ujar Fauzi.
Selain itu, PKL tersebut juga menantang Fauzi untuk berduel, namun tindakan tersebut berhasil dilerai oleh petugas Satpol PP yang sedang bertugas.