Campak Mengganas di Pamekasan, 6 Anak Meninggal Dunia

Pamekasan - Jumlah anak-anak yang terpapar campak di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Senin (8/9/2025) terus meningkat, dari jumlah awal 144 orang kini mencapai 174 anak positif campak.

Kasus campak yang mengalami lonjakan cukup tajam selama dua pekan terakhir ini mencapai 160 kasus. Hal itu juga menambah daftar anak yang meninggal positif campak menjadi 6 orang.

Korban yang meninggal akibat campak tersebut inisial MM, SU dan MH dari Kecamatan Pasean. NA, MZ dari Kecamatan Proppo, serta RAM dari Kecamatan Tlanakan.

Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr Saifudin mengungkapkan, meningkatnya kasus campak di pamekasan berlangsung dalam dua pekan terakhir.

"Data awal dari bulan Januari hingga Agustus 2025 mencapai 271, kini di awal September kasus suspek campak sudah mencapai 432 orang," terangnya.

Sedangkan kasus yang positif campak di pamekasan sebelumnya mencapai 144 orang kini mencapai 175 anak, sehingga jumlah itu mengalami lonjakan yang sangat signifikan.

"Dari 6 korban, 5 korban diketahui gizi buruk dan itu membahayakan sehingga berakibat pada infeksi paru-paru," imbuhnya.

Dengan begitu, masyarakat yang memiliki anak untuk segera melakukan pemeriksaan hingga pemberian vaksi campak agar tidak terjadi keterlambatan penanganan yang berakibat fatal.

"Semua korban yang meninggal rata-rata dibawa ke puskesmas sudah dalam kondisi cukup parah," pungkasnya.