Sejumlah Oknum Diamankan, Korupsi BSPS Sumenep Masuki Babak Baru

Sumenep – Kasus dugaan korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini memasuki babak baru. Sejumlah oknum yang disinyalir terlibat dalam praktik haram tersebut, dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah oknum Koordinator Kabupaten (Korkab) BSPS Sumenep. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, penyidik Kejati Jatim dikabarkan mendatangi kediaman Korkab BSPS yang beralamat di Jl. KH Wachid Hasyim, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.

Menurut pantauan madura.viva.co.id, setelah dilakukan pemeriksaan di rumah pribadinya, oknum tersebut selanjutnya digiring ke kantor Kejaksaan Negeri Sumenep untuk proses pemeriksaan lanjutan.

Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu petugas Pemerintah Desa Kolor berinisial G-U. Ia menyatakan bahwa memang benar ada pihak kejaksaan yang datang untuk melakukan koordinasi dan pemeriksaan terhadap salah satu warga Desa Kolor yang diduga terlibat dalam perkara BSPS.

“Saya dapat informasi dari staf bahwa ada aparat kejaksaan yang datang ke salah satu rumah warga kami untuk kepentingan pemeriksaan,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, program BSPS yang seharusnya bertujuan membantu masyarakat miskin untuk memperoleh hunian layak, belakangan diduga diselewengkan oleh sejumlah pihak. Kasus ini terus dikembangkan oleh Kejati Jatim, dan masyarakat menanti ketegasan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat.

Pihak Kejaksaan sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait identitas maupun status hukum para pihak yang diperiksa. Namun perkembangan ini mengindikasikan bahwa penanganan kasus BSPS Sumenep tidak main-main dan akan menyeret aktor-aktor utama di balik dugaan korupsi tersebut.