Ayam Jantan dan Safari Rakyat di Ujung Negeri

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudi Saladin ketika di Sumenep
Sumber :

Dialog Tanpa Pidato di Gili Iyang

Di pulau dengan kadar oksigen tertinggi di dunia, ia tidak merasa paling tinggi. Ia pamer empati. Tidak datang selfie, tapi datang berbincang. Tentang tanah, air, dan harga diri. 

 

Karena rakyat tidak butuh pemimpin yang bicara megah, tapi yang sudi duduk dan mendengar keluh pelan.

 

Safari itu berakhir di Masjid Agung Sumenep. Idul Adha, sholat berjamaah, dan penyembelihan kurban. Tapi ini bukan kurban politik. Pangdam sendiri yang bayar. Sendiri.

“Kalau kita meninggal, kurban ini yang jadi kendaraan kita. Maka saya tidak mau dibayari siapa pun.” Pesan beliau pada temannya.

 

Dari Pangdam Jadi Pemimpin Umat

Ketua GP Ansor Jatim menyebutnya guru kehidupan. Dan memang, tidak semua jenderal bisa menjadi teladan spiritual. 

 

Tidak semua pemimpin bisa menginjakkan kaki di pasir rakyat tanpa kehilangan kehormatan.