Warga Sumenep Desak Kejari Usut Dugaan Korupsi BSPS 2024, Siap Gelar Aksi Setiap Hari
Sumenep – Sejumlah warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2024. Warga menilai penanganan kasus ini terkesan lamban dan tidak transparan.
Perwakilan warga, Ahmad Rizali, menyatakan kekecewaannya terhadap lambatnya proses hukum yang berjalan. Dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan program BSPS yang seharusnya membantu masyarakat berpenghasilan rendah justru menyisakan tanda tanya besar, mulai dari ketidaksesuaian bahan bangunan hingga pemotongan dana bantuan yang tidak jelas.
“Sudah beberapa bulan sejak dugaan ini mencuat, tapi belum ada kejelasan hukum dari pihak Kejaksaan. Kami minta agar Kejari Sumenep bertindak tegas dan profesional dalam menangani kasus ini,” ujar Ahmad Rizali.
Sebagai bentuk desakan, warga berencana menggelar aksi damai di depan kantor Kejari Sumenep dalam waktu dekat, yang nantinya akan digelar setiap hari. Aksi ini bertujuan mendorong percepatan proses hukum serta meminta transparansi dari pihak-pihak terkait dalam pengelolaan dana BSPS.