Kecolongan, KPLP Lapas Narkotika Pamekasan Akui Napi Jadi Pengendali Narkoba Dengan Smartphone
Pamekasan - Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura, Jawa timur, Jumat (9/5/2025), dinilai kecolongan adanya narapidana yang menjadi pengendali peredaran narkoba jenis sabu antar pulau.
Ainor R. Safati, Plh Kapala Kesatuan Pengamanan Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan membenarkan Napi jadi pengendali peredaran narkoba jenis sabu. Ia menyebut pelaku atas nama Dicky asal Kabupaten Malang.
"Napi itu atas nama Dicky asal Malang dan kami sudah amankan yang berasangkutan itu ke ruang isolasi," ucap Ainor R. Safari.
Pihaknya juga mengakui kalau narapidana yang mengendalikan peredaran barang haram itu memakai via Handphone dari balik jeruji besi.
"Setelah di telusuri, Dicky ternyata menggunakan HP untuk menjalankan bisnis haramnya itu," terangnya.
Saat di tanyak adanya dugaan keterlibatan orang dalam lapas, Ainor malah menepis kalau adanya keterlibatan petugas.
"Jika tuduhan itu terbukti, tidak akan segan untuk melaporkan pada atasan. Sehingga, yang bersangkutan mendapatkan sanksi disiplin," tandasnya.
Terbongkarnya Napi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan jadi pengendali narkoba antar pulau itu setelah Polrestabes Surabaya menangkap dua pelaku narkoba di Sidoarjo beberapa hari yang lalu.
Kedua pelaku itu menjadi tangan kanan Dicky Napi Lapas Narkotika Pamekasan untuk mengedarkan sabu di wilayah Sidoarjo dan Malang dengan mengambil barang ke wilayah Sokobanah Sampang, Madura.