Korupsi BSPS Sumenep, Penerima : RUMAH SAYA DIRUSAK, BUKAN DIPERBAIKI

Rumah BSPS Kabupaten Sumenep
Sumber :

Sumenep – Ironi dan tangisan mewarnai program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Pulau Paliat, Kabupaten Sumenep. Salah satu penerima bantuan, seorang janda tua yang hidup sebatang kara, mengaku rumahnya justru mengalami kerusakan setelah dibangun menggunakan dana BSPS.

 

"Rumah saya dulu besar, sekarang jadi lebih kecil, tak ada jendela, tak ada fentilasi. Gentingnya cuma dicat, bukan diganti. Yang diganti cuma papan, itupun sedikit," ungkap sang ibu sambil menangis memohon agar pihak terkait melaporkan pelaku kepada penegak hukum.

 

Kesaksian ini menggambarkan kondisi nyata di lapangan, di mana banyak warga merasa dirugikan karena bangunan rumah yang dibangun tidak sesuai standar dan terkesan asal-asalan. Bahkan, bukannya memperbaiki, bantuan yang seharusnya menjadi harapan justru menambah penderitaan.

 

Warga lainnya juga mendesak agar pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek BSPS segera diperiksa dan diadili. Mereka khawatir praktik semacam ini akan terus terjadi jika tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

 

“Ini bukan sekadar pembangunan rumah, ini soal kemanusiaan. Kami minta pelaku diproses, jangan sampai rakyat kecil terus jadi korban,” ujar Matenur salah satu tokoh masyarakat setempat.

 

Hingga kini, belum ada respons resmi dari pihak pelaksana program maupun aparat penegak hukum terkait keluhan yang disampaikan warga Pulau Paliat.