Bermasalah, Pemkab Bangkalan Panggil Dapur Penyedia MBG
Bangkalan-, Pasca Puluhan Siswa Sekolah Dasar Bumi Anyar 1 Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan Madura Jawa Timur, Memakan nasi kotak Makanan bergisi gratis (MBG) Yang Banyak Ulatnya, Pada Selasa 23 September 2025. Timsatgas mbg kabupaten manggil kepala sekolah, pengawas mbg kecamatan serta pemilik dapur penyuplai.
Dalam Video Rekaman Tersebut, Terlihat Menu MBG Dengan Sayur Tumis Wortel Dan Bunga Kol Terdapat Sejumlah Belatung Dan Ulat berwarna putih, sedangkan pada bagian nasi terdapat ulat hijau,
Tim satgas kabupaten bangkalan memanggil pemilik dapur mbg di kecamatan Tanjung bumi manngkalan untuk mengkalirivikasi tentang temuan ulat di makan mbg siswa.
Menurut tim satgas kejadiannya bukan sekali, tapi sudah dua kali. Pertama Jumat (19/9/2025), ditemukan ulat di dua SD; Bumi Anyar dan Paseseh, menurut dinas kesehatan ini terindikasi karena adanya lalat yang hinggap dan bertelur, ulatnya berwarna putih, belatung. Tetapi tidak sempat dikonsumsi.
” ia sudah terjadi dua kali kejadian dalam seminggu dari dapur Restu Bumi Anyar ada sebagai menu makan ada ulatnya, tapi baru kemaren yang viral karena sudah Dua kali terjadi. ungkap Satgas MBG Pemkab Bangkalan, Dr Bambang Budi Mustika.
pihak satgas MBG pemkab akan melakukan pembinaan kepada semua kepala SPPG, ahli gizi, dan kepada 16 pengawas dapur yang ada Kabupaten Bangkalan.
“Kejadian tadi pagi ulatnya beda dengan yang Jumat kemarin, pada hari selasa kemaren, ulat keluar dari sayur yang berasal dari sayur yang pencuciannya kurang bersih. Walaupun tadi kepala SPPG bilang sudah dicuci pakai air garam, namun masih terjadi karena SPPG Bumianyar menaungi 4000 siswa,” jelas
Sementara Kepala SPPG JK Restu Bumi Anyar, As’ariadi mengungkapkan, para pekerja sudah mengikuti semua petunjuk teknis (juknis) yang ada di dapur. Mulai dari proses menerima kedatangan barang, persiapan, pembersihan, memasak, hingga pengemasan.
“Semua sudah kami cek, bahkan sayur sesuai juknis sudah kami cuci dengan air garam. Namun mungkin karena keteledoran kami, ternyata masih ada ulat. Ke depan kami perbaiki, kalau tadi yang ada ulat itu satu porsi. Kami sudah konfirmasi ke sekolah dan meminta maaf atas kejadian ini,” singkat Ae’ariadi.
SPPG JK Restu Bumi Anyar itu menanungi sebanyak 28 instansi. Mulai dari pondok pesantren, sekolah mulai jenjang TK, SMP, hingga SMA dengan total jumlah porsi maksimal, yakni 4000 porsi.
Ikut hadir dalam pemangialan satgas mbg kabupaten Bangkalan, Kepala Dinas Pendidikan, H Moh Yakub, Kepala Dinas Kesehatan, Nur Chotibah, serta Kepala SPPG Restu JK Bumi Anyar, As’ariyadi, dan Kepala Koordinator SPPG Kabupaten Bangkalan, Ivan Mahardika Yusuf di Ruang Rapat Wakil Bupati Bangkalan.