Bayi Syifa yang Ditemukan Meninggal di Lemari Kamar Kos Dimakamkan Usai Otopsi

Bayi Syifa dimakamkan keluarganya di Arjasa Kangean
Sumber :
  • Nur

Madura – Otopsi terhadap Syifa (1), bayi perempuan yang ditemukan meninggal di dalam lemari kamar kos di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, akhirnya rampung dilakukan. Proses ini digelar di RSUD Abuya, Kecamatan Arjasa, Sabtu (6/9) sore.

Biaya Otopsi Bayi Syifa Dilempar ke Keluarga, Negara ke Mana?

 

Keluarga korban, Moh Rofiq (54), mengatakan pelaksanaan otopsi dilakukan dengan pengawasan ketat pihak kepolisian.

Polisi Buru Ibu Kandung Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas dalam Karung

 

“Otopsi dilakukan sore hari, perwakilan keluarga menunggu di luar saat itu,” kata Rofiq, Minggu (7/9) pagi.

Berikut Kronologi Bayi Syifa Ditemukan Membusuk Didalam Karung

 

Proses otopsi berlangsung sekitar tiga jam. Tim dokter bekerja sejak pukul 15.00 WIB bersama aparat Polres Sumenep. 

 

“Ada dokternya yang datang dari kota (Sumenep),” imbuhnya.

 

Meski telah dilakukan, hingga kemarin pihak keluarga mengaku belum menerima hasil otopsi. Mereka masih menunggu penjelasan resmi dari pihak berwenang. 

 

“Belum, belum menerima. Sampai sekarang kami belum diberi tahu hasilnya,” ucap Rofiq.

 

Usai otopsi, jenazah Syifa langsung diserahkan ke keluarga. Proses pemakaman digelar pada Sabtu sore sekitar pukul 18.00 WIB di pemakaman keluarga Desa Duko, Kecamatan Arjasa. Lokasi pemakaman berjarak sekitar 200 meter dari rumah nenek korban. 

 

“Setelah otopsi selesai, jenazah langsung kami makamkan di dekat rumah keluarga,” tutur Rofiq.

 

Keluarga berharap hasil otopsi segera keluar agar bisa mengetahui penyebab kematian bayi malang itu. Harapan ini penting karena kasus Syifa masih menyisakan tanda tanya besar.

 

Selain menunggu hasil otopsi, keluarga juga mengaku belum mengetahui keberadaan ibu korban. Sejak Syifa ditemukan meninggal, sang ibu tidak terlihat di sekitar rumah maupun kosan.

 

Syifa merupakan anak kedua pasangan Mat Sirri dan Ila, warga Kecamatan Arjasa. Pasangan ini sebelumnya pernah merantau ke Malaysia. Mereka memiliki dua anak, yakni Azril (3) dan Syifa yang baru berusia 8 bulan.

 

Berdasarkan penelusuran, Azril lahir di Malaysia saat kedua orang tuanya masih merantau. Keluarga kecil itu kembali ke kampung halaman ketika Ila mengandung Syifa.

 

Namun, sebelum Syifa lahir, Mat Sirri sudah lebih dulu kembali berangkat ke Malaysia untuk bekerja. Sejak itu, Ila tinggal di kosan di Arjasa bersama kedua anaknya.

 

Syifa kemudian ditemukan meninggal di lemari kamar kos dengan kondisi mengenaskan. Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

 

Keluarga besar korban kini hanya bisa menunggu kepastian dari pihak berwenang. Mereka berharap kasus ini segera terungkap demi keadilan bagi Syifa.