Mengenal Jejak 4 Raja Perempuan Pemimpin Madura
- Agustina P
Suatu saat, Ratu Ibu didatangi Nabi Khaidir, dan diperkenankan mengajukan sebuah pemintaan. Sang Ratu menginginkan agar Madura Barat dipimpin anaknya hingga tujuh turun. Cakraningrat I yang mendengar kejadian itu menegur isterinya. “Kenapa engkau hanya meminta tujuh turun, bukan sampai seterusnya?”
Mendengar suaminya kecewa, Sang Ratu kembali meneruskan tapanya hingga wafat dan dimakamkan di Aermata Arosbaya beserta Raja-raja Bangkalan, keturunannya.
Ratu Pamelingan
Jika kedua sosok ratu di atas dikarenakan status sebagai isteri raja dan sekaligus ibunda raja selanjutnya—meski juga memiliki kendali dalam pemerintahan, maka sosok kali ini memang benar-benar seorang ratu perempuan alias raja penuh yang menguasai sebuah wilayah.
Ratu Pamelingan bermakna raja perempuan di Pamelingan atau dalam ejaan lain Pamelengan. Pamelingan adalah nama sebelum berganti menjadi Pamekasan. Ratu ini bernama asli Nyai Banu atau Ratu Banu. Beliau adalah putri semata wayang Raja Pamelingan di abad 15, yaitu Kiai Wonorono atau Bonorono.