Usai Tetapkan 8 Tersangka, Kini Polisi Panggil Kades Pangorayan

TKP petaka pesta petasan
Sumber :
  • Riskiyadi

Pamekasan - Kasus pesta petasan di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, yang merenggut nyawa seorang pelajar diduga menyeret kepala desa setempat.

 

 

Dugaat keterlibatan Kades tersebut mencuat setelah adanya pesan WhatsApp salah satu jurnalis dalam rangka konfirmasi soal tragedi pesta petasan yang berujung maut.

 

TKP petaka pesta petasan

Photo :
  • Riskiyadi

 

 

Isi dalam pesan yang viral di grup itu Kapolsek Proppo menyebut pesta petasan milik Kepala Desa Pangorayan. "Langsung ke Kepala Desa," kata Iptu Nanang.

 

"Milik pak Kades ta?," kata penanya.

 

"Iyo," ucap Kapolsek Proppo dalam pesan WhatssAp saat di konfirmasi di waktu malam kejadian.

 

Atas insiden itu polisi menangkap 8 orang pelaku dengan berbagai peran, mulai dari panitia penyelenggara, donatur untuk membeli serbuk mesiu dan pembuat sekaligus jadi penyulut petasan.

 

Kasus tragedi petasan yang memakan korban jiwa itu belum usai, kini proses penyelidikan terus berlanjut karena diduga ada keterlibatan kepala desa.

 

Kasat Reskrim Polres Pamekasan mengaku masih mendalami kasus tersebut, salah satunya, dengan memanggil Kades Pangorayan.

 

"Tempat perkara ini Pangurayan, surat pemanggilan sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan," kata AKP Doni Setiawan, Kasat Reskrim Polres Pamekasan.

 

Pihaknya menyebut kasus tragedi petasan ini akan terus dilakukan pendalaman keterlibatan beberapa pihak.

 

"Hasilnya seperti apa nanti, lebih lanjut saya sampaikan," pungkasnya.